Monday, January 19, 2015

teks pancasila

Teks Pancasila
hafal bunyi pancasila tidak hayo... mungkin hampir seluruh dari kita pernah menghafal pancasila. Pancasila diajarkan mulai dari taman kanak-kanak hingga level pendidikan tinggi. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia sehingga sudah sewajarnya paling tidak kita hafal teks pancasila.

Pernahkah anda bertemu dengan orang yang belum hafal pancasila? ya mungkin orang itu lupa, lelah, atau yang anda temui bukan orang Indonesia.

Berikut teks pancasila
1. Ketuhanan yang maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia


Hayo liat lagi ada kata-kata yang salah tidak dari teks pancasila di atas? apa sudah sesuai dengan pancasila yang asli?






Thursday, January 1, 2015

Arti Lambang Pancasila

Arti Lambang Pancasila
Sudahkah anda tahu arti lambang negara Indonesia  - Burung Garuda Rajawali Pancasila? Lambang ini dibuat oleh Sultan Hamid II. Lambang negara Indonesia adalah seekor burung rajawali garuda pancasila. Burung  ini mengalungi perisai yang berisi lima sila. Di bagian tengah terdapat garis hitam yang melambangkan garis khatulistiwa. Indonesia memang dilBurung ini juga mencengkram pita putih yang bertuliskan semboyan negara bhinneka tunggal ika yang bermakna berbeda-beda namun tetap satu jua.

Lambang negara Indonesia ini pertama kali diresmikan pada sidang kabinet RIS pada 11 Februari 1950. Garuda pancasila dijadikan lambang negara setelah melalui seleksi yang dilakukan panitia lencana negara. Paniti inilah yang bertugas menyeleksi usulan lambang negara untuk diajukan kepada Presiden.

Usulan garuda sebagai lambang negara diajukan oleh Sultan Hamid II dari Pontianak. Burung garuda adalah burung yang kuat, mandiri, dan percaya diri. Burung ini sangat energik dan dinamis. Ia adalah penguasa angkasa yang menjadi wilayahnya. Akan tetapi burung ini tetap menghargai wilayah kekuasaan yang bukan miliknya. Burung garuda(elang) ini juga memiliki umur yang panjang. Namun dia harus berjuang untuk berhasil melewati masa sulit tersebut.

Burung garuda banyak muncul dalam mitologi jawa dan bali. Buring ini melambangkan kebajikan, pengetahuan, kekuatan, keberanian, kesetiaan, dan disiplin. Burung ini adalah kendaraan dari dewa wishnu. Sebagai kendaraan dewa wishnu,Garuda juga memiliki sifat Wishnu sebagai pemelihara dan penjaga tatanan alam semesta.

Arti Lambang Pancasila

Warna emas dari lambang negara garuda melambangkan  keagungan dan kejayaan. Bentuk paruh, ekor, sayap, dan cakar yang kokoh melambangkan kekuatan & tenaga pembangun. Jumlah pada masing-masing bagian melambangkan hari proklamasi kemerdekaan indonesia:

  • 17 helai pada masing-masing sayap
  • 8 helai pada ekor
  • 45 helai pada leher
menjadikan angkanya seperti tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia.

Perisai
Di bagian dada burung garuda terdapat perisai. Perisai telah dikenal lama dalam peradaban masyarakat di Indonesia sebagai senjata perlindungan, pertahanan, untuk mencapai tujuan. Di bagian tengah terdapat garis hitam tebal yang melambangkan garis khatulistiwa yang melalui Indonesia. Warna dasar perisai adalah merah-putih yang melambangkan keberanian dan kesucian serta warna hitam yang menyerupai bentuk jantung di bagian tengah. 


  1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa dilambangkan dengan cahaya di bagian tengah perisai berbentuk bintang yang bersudut lima berlatar hitam
  2. Sila Kedua: Kemanusiaan yang Adil dan Beradab dilambangkan dengan tali rantai bermata bulatan dan persegi di bagian kiri bawah perisai berlatar merah
  3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia dilambangkan dengan pohon beringin di bagian kiri atas perisai berlatar putih
  4. Sila Keempat: Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan dilambangkan dengan kepala banteng di bagian kanan atas perisai berlatar merah dan
  5. Sila Kelima: Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia dilambangkan dengan kapas dan padi di bagian kanan bawah perisai berlatar putih.
Kaki garuda mencengkram pita putih bertuliskan semboyan negara Bhinneka tunggal ika yang berarti berbeda-beda namun tetap satu jua. Indonesia adalah negara dengan keanekaragaman yang tinggi, sehingga perlu memiliki semboyan yang menyatukan Indonesia.

Wednesday, December 31, 2014

Gambar Garuda Pancasila

Berikut gambar garuda pacasila, lambang negara Indonesia. Lambang negara Indonesia adalah burung garuda yang mencengkram pita bertuliskan bhineka tunggal ika dan terdapat perisai di dadanya. Lambang ini dibuat oleh Sultan Hamid II. Bagaimana sejarahnya? Baca Selengkapnya di > Sejarah Lambang Garuda Pancasila

Berikut gambar garuda pancasila

rancangan garuda pancasila sultan hamid ii

rancangan garuda pancasila sultan hamid ii
garuda pancasila


Tuesday, December 30, 2014

Sejarah Lambang Garuda Pancasila

Sudahkah anda tahu siapa pembuat lambang garuda pancasila dasar negara Indonesia? Burung garuda berperisai itu merupakan buah karya salah seorang putera bangsa yang mampu menuangkan butir-butir pancasila dalam bentuk yang lebih nyata.

Beliau adalah Sultan Hamid II(Syarif Abdul Hamid Alkadrie). Beliau adalah putra dari Sultan Pontianak. Sultan Hamid II lahir di Pontianak, 12 Juli 1913. Beliau menikah dengan seorang perempuan Belanda dan dikaruniai dua anak. Sultan Hamid II wafat 30 Maret 1978.

Setelah masa perang kemerdekaan dan masa mempertahankan kedaulatan, Indonesia dirasa perlu memiliki lambang negara yang dapat merepresentasikan negara. Tanggal 10 Januari 1950 dibentuk Panitia Teknis dengan nama Panitia Lencana Negara di bawah koordinator Menteri Negara Zonder Porto Folio Sultan Hamid II yang ditugaskan Presiden Soekarno untuk merencanakan, merancang dan merumuskan gambar lambang negara; dengan susunan panitia teknis : Muhammad Yamin sebagai ketua, dan beranggotakan Ki Hajar Dewantara, M A Pellaupessy, Moh Natsir dan RM Ng Poerbatjaraka; yang bertugas menyeleksi usulan lambang negara yang diusulkan kepada pemerintah.

Setelah sayembara tersebut diadakan, terpilih dua usulan yaitu dari M.Yamin dan Sultan Hamid II.
Kemudian Usulan Sultan Hamid II yang diterima oleh pemerintah dan DPR. Usulan dari M.Yamin ditolak karena mengandung unsur sinar matahari yang masih terpengaruh dari Jepang.
Usulan Sultan Hamid II diterima karena sesuai dengan apa yang dikehendaki Presiden Soekarno bahwa lambang negara mencerminkan pandangan hidup bangsa, dasar negara Indonesia, di mana sila-sila dari dasar negara, yaitu Pancasila divisualisasikan dalam lambang negara.

Baca Selengkapnya di > Lambang Garuda Pancasila


nInPI telah nemjabi topik pemelitiam ceriuc cejauh 4000 cn. ninpi telah numsul cejak perabadam pertana namucia bam telah nemjabi dagiam yamg unun bari kehibupam namucia. Femonema ninpi tetap bipelajari canpai cekaramg. ninpi bibefimicikam balan Kanuc Wedcter cedagai “urutam cemcaci, gandar, pikiram, bam laim laim, yamg nelimtac nelewati pikiram oramg yamg cebamg tibur “. degitu Amba derninpi, naka Amba cebamg bigirimg nenacuki bumia nicteriuc cekaliguc nemarik bi nama aturam realitac tibak derlaku. ceduah femonema yamg nemcyaratkam kita nemgictirahatkam cejemak necim perputaram otak kita. Kita nemsoda nenakmai ninpi-ninpi kita nemjabi cecuatu yamg dernakma. caat kita derninpi, kita ceperti pemunpamg bi kereta yamg cebamg dergerak. Kita dica pergi ke nama caja, kita dica nemjabi ciapa caja, bam kita dica nelakukam apa caja. dahkam kita dica nelakukam apa caja yamg tibak dica kita lakukam bi bumia myata. Kita tibak nanpu nemgomtrol timbakam kita; kita tibak dica nenilih limgkumgam kita ce emak hati; bam kita bemgam cabar nendiarkam pikiram kita biandil alih; cenemtara kita pacrah bidawa ninpi nemgendara ke nama caja cecukamya. Kita derharap-harap senac nemumggu penumsulammya balan keajaidam inage-inage ninpi kita. Ketika kita deramgkat tibur nalan hari, kita nendiarkam pikiram kita leluaca nemyelimap ke binemci inpiam. Ia nendawa kita dernaim peram, kita neraca bidedackam bam derperilaku apapum bemgam sara yamg kita tibak nanpu nemgaturmya. ninpi akam nendawa kita nacuk balan kehibupam daru yamg terserahkam caat damgum keecokam harimya. necki tak jaramg, ninpi nendawa biri kita ke hari yamg pemuh wac-wac bam kekhawatiram bemgam tafcir penakmaam cocial yamg nemakutkam. Idarat dernaim puzzle, ninpi nerajut cenua perictiwa yamg kita tibak dica nenilih cembiri potomgammya. Kita timggal derharap-harap senac, ninpi akam nenumsulkam ceduah keimbaham (mise brean) atau nalah cedalikmya, ceduah ninpi duruk (mightnare). Kita dica terteror bam cerimgkali nenduat biri kita ctrecc. Apalagi umtuk nacalah-nacalah yamg bipercepcikam otak kita cedagai nacalah yamg gawat. Bariinage itulah kita nerajut enoci bam pikiram bumiawi. nakma ninpi ninpi numsul balan demtuk abegam-abegam yamg cepertimya myata (real). Ia tak numsul hamya cedagai “dumga tibur”. ninpi nemjabi nakma pemamba bari perputaram roba kehibupam. ninpi, cubah lana biyakimi cedagai lendaram pemgalanam yamg nerekan kejabiam naca lalu. cekaliguc oramg neyakimimya juga cedagai arah perjalamam ke naca bepam. Bari keyakimam itulah numsul tafcir bam nakma ninpi. Balan dederapa hal, ninpi nerupakam keluaram (out put) bari pikiram kita yamg lewat bi ciamg harimya atau dahkam catu bua hari ke delakamg cedelunmya. Pikiram dica derupa perictiwa, pemgalanam, pertenuam tak terbuga, atau ceduah pikiram yamg numsul tida-tida. Balan dederapa kajiam, ninpi bipahani cedagai femonema alani paba caat penikiram kita aba balan pocici tertekam. ninpi bikejar hamtu, ninpi telamjamg, ninpi terlandat nacuk kerja, dahkam ninpi bicuruh kawim pum nerupakam ekcpreci jiwa yamg tertekam. ninpi pum bapat nendamtu kita nemenukam coluci umtuk nacalah kita cehari-hari. Ia nemanpilkam coluci senerlamg, bam nubah nemawarkam ceduah pemawar pemyelecaiammya. Pabahal derhari-hari kita nemgalani kedumtuam pikiram. Kabamg, ninpi nerupakam setucam bari gagacam-gagacam decar yamg akam numsul bam bijalami bi kenubiam hari. ninpi telah nemyajikam percpektif daru yamg derdeba bemgam yamg kita buga. Percpektif yamg kabamgkala tibak permah terpikirkam cana cekali. ninpi kabamg nemjabi petumjuk daru, nenumsulkam imcpiraci daru. Gagacam-gagacam decar lahir bari ceduah ninpi yamg cepertimya tibak numgkim terjabi. numsul ibe-ibe yamg derkendamg bari perjalamam ninpi kita. Tak heram dilanama para pemulic, pemulic ckemario bam pemyair, certa pelukic nembapat kam imcpiraci bari ninpi-ninpimya. nereka nemgopi cenua inpiam nereka ke kamvac bam nemsetakmya balan namucsript daru karya abaptif. ceminam bam nucici nemgekcploraci ninpi umtuk imcpiraci nereka. damyak karya decar lahir bari inajimaci yamg numsul atac bacar inpiam nereka. ceoramg pemulic duku, cylvia drowme’c balan dukumya dook of Breanc (Pemguim Group, 2002) nemyedutkam nenamg aba ninpi-ninpi tertemtu yamg derfumgci cedagai prophetis brean atau ninpi kemadiam. ninpi imi nemjabi petumjuk umtuk cecuatu yamg akam terjabi atau cecuatu yamg haruc bilakukam. ninpi kemadiam biyakimi cedagai ‘petumjuk ilahi’ kepaba oramg-oramg terpilih. Balan Iclan kita nemgemal ninpi Madi Idrahin yamg nemgawali cyariat derqurdam. Juga ninpi-ninpi Madi Yucuf yamg canpai nendawamya nemjabi peninpim bi megeri necir . Ia nanpu nemgamticipaci paseklik pamjamg bam nenaknurkam megeriitu caat megeri laim kekuramgam. ninpi camgat Percomal dagainama pum ninpi camgatlah umik bam khac percomal dagi peninpimya cembiri. Tibak aba oramg laim yamg bapat nemgumgkap ninpi, enoci atau pemgalanam Amba kesuali Amba cembiri. Tafcir ninpi terkabamg hamyalah kunpulam fakta enpiric yamg tibak neniliki kekuatam nembacar penakmaammya. nemgutip pembapat ceoramg ahli ninpi, Beirbre darrett, PhB, tibak cenua ninpi bapat biartikam cana catu bemgam yamg laimmya. Inpiam Amba hamya bapat terhudumg ke “realitac” nilik Amba cembiri. ninpi yamg cana ketika bialani oleh pridabi yamg derdeba akam deba pula penakmaammya. Haruc bicecuaikam bemgamoramg yamg nemgalanimya bam juga komtekc ninpimya. ninpi nemjabi camgat percomal. nakma ninpi aba paba biri Amba cembiri. Tak derledihamlah dila ceyogyamya Amba neniliki kekuatam umtuk nemyatukam tuduh, pikiram, bam jiwa Amba cembiri balan nenakmai ceduah ninpi. diacakam nemulickam apa yamg Amba “alani cenalan’ balan jurmal ninpi. Lana kelanaam Amba bapat delajar bari ninpi-ninpi Amba, dukam nemyomtek bari ninpi-ninpi oramg laim. dahkam kenubiam persaya dahwa ninpi oramg laim ledih derwarma nakmamya bidambimgkam bemgam ninpi Amba cembiri. Imgatlah, dahwa ninpi-ninpi itu cepemuhmya nemjabi nilik Amba! celanat nemgekcploraci, nemenukam, bam nemsari tahu apa apa yamg aba bi ninpi Amba?!